Rotasi dan Revolusi Bulan Terhadap Bumi - PPPK SDN KUALA TUHA

Update

Agus Saputra, S.Pd.I // Guru Kelas VI

Rotasi dan Revolusi Bulan Terhadap Bumi



Rotasi dan Revolusi Bulan Terhadap Bumi

Apakah bulan memiliki cahayanya sendiri? Mungkin pertanyaan ini masih sering ditanyakan oleh kebanyakan orang karena melihat bulan purnama selalu tampak sangat terang di langit malam. Jawabannya adalah tidak. Bulan tidak memiliki cahaya sendiri. Bulan memantulkan sinar matahari, seperti planet. Bagian bulan yang terkena sinar matahari mengalami siang, dan bagian bulan yang tidak terkena sinar matahari mengalami malam. Itu sebabnya kita hanya bisa melihat bulan dengan jelas di malam hari. Peristiwa ini dikenal sebagai rotasi Bulan.


Rotasi Bulan

Bulan adalah satelit Bumi, tetapi berputar seperti planet lain di tata surya. Bulan berotasi pada orbitnya, jadi kita selalu melihat sisi Bulan yang sama berdasarkan fasenya. Bulan berputar mengelilingi orbitnya setiap 27 hari, tetapi butuh 29,5 hari untuk mengubah bulan baru. Bulan berotasi dari barat ke timur. Menurut laporan dari luar angkasa, proses ini membuat Bulan tampak diam sempurna, hampir selalu berada di tempat yang sama, sebuah peristiwa yang dikenal sebagai rotasi sinkron. Bagian Bulan yang menghadap Bumi disebut sisi dekat, dan bagian Bulan yang membelakangi Bumi disebut sisi jauh. Karenanya, banyak legenda tentang sisi gelap bulan yang tidak bisa dilihat dari bumi.


Revolusi Bulan

Bulan mengorbit Bumi dalam orbit elips. Gerakan ini menyebabkan bulan berubah bentuk pada setiap fasenya, seperti bulan baru, bulan baru, bulan setengah, dan bulan purnama. Fase bulan dipengaruhi oleh seberapa banyak permukaan bulan terlihat dari Bumi.


Pengaruh Rotasi dan Revolusi Bulan terhadap Bumi

Sama seperti gravitasi, Bulan mempengaruhi gelombang laut di Bumi, gravitasi Bumi mempengaruhi Bulan, menciptakan gelombang gesekan yang memperlambat rotasi Bulan. Selain itu, akibat rotasi dan revolusi bulan, penanggalan juga akan berubah mengikuti fase bulan. Rotasi dan revolusi Bulan juga menyebabkan gerhana bulan, yang terjadi ketika Bulan, Bumi, dan Matahari berada dalam satu garis lurus. Peristiwa gerhana bulan biasanya hanya berlangsung beberapa menit karena bulan tidak berhenti berputar.

Gerakan Bulan Bersama Bumi

Selain berotasi dan berevolusi, bulan juga mengikuti bumi ketika sedang mengelilingi matahari

Gerakan ini membutuhkan waktu yang sama saat bumi berevolusi terhadap matahari, selama satu tahun.

Bulan juga berevolusi terhadap bumi sebanyak 12 kali dalam satu tahun dan terciptalah sistem penanggalan masehi.

Galeri Siswa