Perbedaan antara Norm-Referenced dan Criterion-Reference Testing - PPPK SDN KUALA TUHA

Update

Agus Saputra, S.Pd.I // Guru Kelas VI

Perbedaan antara Norm-Referenced dan Criterion-Reference Testing



Perbedaan antara Norm-Referenced dan Criterion-Reference Testing


Kata Kunci: Norm-referenced adalah jenis tes yang menilai kemampuan dan kinerja peserta tes terhadap peserta tes lainnya. Criterion-Reference adalah jenis tes yang menilai kemampuan peserta tes untuk memahami kurikulum yang ditetapkan.

Norm-Referenced dan Criterion-Referenced testing adalah dua dari banyak jenis metode pengujian yang digunakan untuk menilai keterampilan seseorang. Tes-tes ini digunakan untuk mengukur kinerja, tetapi mereka relatif terhadap kriteria yang berbeda. Skor tersebut juga dilaporkan dalam format yang berbeda serta diartikan berbeda.

Norm-referenced adalah jenis tes yang menilai kemampuan dan kinerja peserta tes terhadap peserta tes lainnya. Itu juga dapat mencakup sekelompok peserta tes terhadap kelompok peserta tes lainnya. Ini dilakukan untuk membedakan orang yang berprestasi tinggi dan rendah. Konten tes mencakup area topik yang luas yang diharapkan diketahui oleh peserta tes dan tingkat kesulitan konten bervariasi. Tes ini juga harus diberikan dalam format standar. Uji referensi-normal membantu menentukan posisi peserta tes dalam populasi yang telah ditentukan. Contoh-contoh tes yang direferensikan norma termasuk SAT, ACT, dll. Tes-tes ini tidak memiliki kurikulum yang ditentukan sebelumnya dan topik-topik pada tes bervariasi tergantung pada panel yang menetapkan tes.

Criterion-Reference adalah jenis tes yang menilai kemampuan peserta tes untuk memahami kurikulum yang ditetapkan. Dalam tes ini, sebuah kurikulum diatur di awal kelas, yang kemudian dijelaskan oleh instruktur. Di akhir pelajaran, tes digunakan untuk menentukan seberapa banyak yang dipahami oleh peserta tes. Tes ini biasanya digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta tes sebelum dan sesudah instruksi diberikan. Ini juga dapat digunakan untuk menentukan seberapa baik instruktur mengajar siswa. Tes harus memiliki materi yang dibahas di kelas oleh instruktur. Guru atau instruktur menetapkan tes sesuai dengan kurikulum yang disajikan. Contoh tes Referensi-Kriteria meliputi tes yang diberikan di sekolah dan perguruan tinggi di kelas oleh seorang guru. Ini membantu guru menentukan apakah siswa harus lulus kelas.