Ringkasan Materi Kelas 6 Tema 8 Subtema 1
Materi Kelas 6 Tema
8 Subtema 1
Untuk mengawali pembahasan kita kali
ini, akan kita bahas ringkasan materi tema 8 kelas 6 SD kurikulum 2013. Di mana
ringkasan tersebut meliputi materi PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS dan SbdP.
Mari kita kupas lebih mendalam materi tema 8 kelas 6 subtema 1 Perbedaan Waktu
dan Pengaruhnya.
Dan untuk mengawali pembahasan pada
rangkuman tema 8 kelas 6 brainly
(Pena Pengajar) akan kami bahas materi pokok yang ada pada subtema 1, utamanya
muatan pelajaran PPKn. Dan berikut ini materi selengkapnya.
Materi Muatan PPKn
Kewajiban adalah segala sesuatu yang
harus dilakukan atau dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Berikut ini kewajiban pelajar di
sekolah, antara lain:
a. Turut bertanggungjawab atas
kebersihan, keamanan, keteraturan sekolah.
b. Ikut bertanggungjawab atas perawatan gedung, halaman, perlengkapan yang ada
di sekolah.
c. Ikut serta membantu supaya peraturan sekolah bisa berjalan secara lancar.
d. Ikut menjaga nama baik sekolah, guru atau pelajar yang lain baik di
lingkungan sekolah atau pun di luar sekolah.
e. Melengkapi diri dengan kepentingan sekolah.
f. Menggunakan baju seragam sekolah sesuai hari yang sudah ditentukan dalam
tata tertib.
g. Ikut serta dalam membantu kelancaran proses pembelajaran di kelas.
h. Memberi info Sakit, Ijin atau Alpha dari orang-tua jika siswa berhalangan
untuk sekolah.
i. Menghargai guru dan menghormati sesama teman / siswa.
j. Berkewajiban untuk mengikuti upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang
diadakan di sekolah.
k. Siswa yang membawa sepeda/kendaraan harus menempatkan sepeda/kendaraannya di
tempat yang telah ditentukan.
l. Siswa harus mengikuti pelajaran dan ulangan di sekolah.
m. Murid harus patuh kepada Guru dan juga Kepala Sekolah.
Manfaat menjaga kebersihan lingkungan
diantaranya:
1. Terbebas dari penyakit yang karena
lingkungan yang kurang sehat.
2. Lingkungan menjadi lebih indah, cantik dan bahkan sejuk.
3. Terbebas dari segala pencemaran, baik pencemaran udara, tanah dan air.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk dikonsumsi.
5. Semakin tenang dalam menjalankan aktivitas sehari – hari.
Beberapa penyebab banjir yang sering
melanda pemukiman warga, antara lain:
1. Penebangan hutan secara liar atau
maraknya illegal logging.
2. Membuang sampah pada saluran air, misalnya di sungai.
3. Permukiman di sekitar bantaran sungai atau saluran air.
4. Pemukiman yang berada di daratan rendah.
5. Tingkat curah hujan yang cukup tinggi.
6. Sistem drainase yang telah diganti tanpa memerhatikan Amdal
7. Jebolnya bendungan atau waduk.
8. Salah dalam melakukan pengurusan tata ruang kota atau daerah.
9. Adanya bencana Tsunami.
10. Tanah yang tidak mampu lagi menyerap air.
Beberapa akibat dari banjir, antara
lain:
1. Rusaknya berbagai fasilitas umum
dan sarana prasarana yang ada.
2. Mengalami kelangkaan air bersih, sebab telah tercemar dengan air
lumpur/banjir.
3. Mengalami kehilangan harta benda yang tak sedikit jumlahnya.
4. Mahalnya biaya untuk membuat fasilitas dan prasarana yang telah hancur
karena banjir.
5. Menimbulkan beberapa korban jika terjadi banjir dalam skala besar.
6. Mulai muncul berbagai macam bibit penyakit, seperti diare, sakit kulit dan
pes.
7. Pemulihan kembali daerah musibah banjir memerlukan waktu yang lama.
8. Dalam sektor pertanian, tanaman sawah atau kebun menjadi hancur.
9. Beberapa tanaman yang lama tergenang banjir menjadi mati.
10. Terjadi peningkatan harga, hal ini disebabkan bahan makanan menjadi sangat
langka
11. Efeknya dalam periode panjang, jumlah wisatawan yang berkunjung ke wilayah
itu akan menurun.
Langkah langkah yang dapat kita
lakukan untuk menanggulangi banjir, di antaranya:
1. Mulai melakukan pengerukan di
bantaran sungai.
2. Membenahi wilayah aliran air seperti parit, selokan, sungai, danau, dan yang
lainnya sesuai perannya.
3. Menggenjarkan program penghijauan hutan atau sering disebut reboisasi.
4. Tidak membuat pemukiman atau bangunan di bantaran sungai.
5. Tidak buang sampah sembarangan di saluran air, misalnya sungai, parit,
selokan atau ke danau.
6. Membenahi mekanisme pemantau dan peringatan jika terjadi musibah harus
dibuat di wilayah yang berisiko banjir.
Materi bahasa
Indonesia dan IPA
Rotasi bumi adalah perputaran bumi
pada sumbu atau porosnya. Saat berotasi bumi dengan kemiringan 23,5 derajat.
Kala rotasi atau waktu yang dibutuhkan bumi untuk berputar pada sumbunya selama
1 kali putaran adalah 23 jam 56 menit. Hal ini dijadikan patokan bahwa kala
rotasi bumi ini menjadi ukuran 1 hari.
Ada pun akibat dari rotasi bumi,
antara lain:
1. Rotasi bumi akan menyebabkan
terdapatnya siang dan adanya malam.
2. Selain itu akan terjadinya gerak semu harian pada matahari. yakni matahari
seolah olah bergerak dari Timur ke Barat, namun sesungguhnya bumi yang
mengelilingi matahari dari Barat ke Timur.
3. Terjadinya perbedaan waktu dari daerah satu dengan daerah yang lain.
4. Terjadi percepatan pada gaya gravitasi bumi.
5. Menyebabkan pembelokan arah arus pada laut.
Revolusi bumi adalah perputaran bumi
mengelilingi matahari.
Kala revolusi bumi atau waktu yang dibutuhkan bumi mengelilingi matahari dalam
1 kali putaran adalah 365,25 hari atau 365 1/4 hari. Kala revolusi bumi ini
menjadi patokan atau perhitungan penanggalan Syamsyiah atau Masehi.
Beberapa akibat dari revolusi bumi
antara lain:
1. Terjadinya Perbedaan Lama waktunya
Siang dan Malam.
2. Akan menyebabkan gerak Semu Tahunan Matahari, yakni matahari seakan-akan
berlainan arah saat terbit, terkadang di Timur Laut, Timur dan Tenggara.
3. Berlangsungnya perubahan Musim di muka Bumi.
4. Rasi Bintang terlihat berlainan tiap Bulannya.
5. Dipakai sebagai penentuan penanggalan Kelender Masehi.
Karena perputaran Bumi pada orbitnya
ini, terjadi ketidaksamaan waktu, di mana bagian timur Bumi mengalami matahari
terbit lebih dulu. Ketidaksamaan ini mengakibatkan terjadinya daerah
waktu.
Ulasan:
Rotasi Bumi ialah perputaran Bumi
pada porosnya atau sumbunya, gerakkan Bumi ini dari barat ke timur. Waktu yang
dibutuhkan oleh Bumi untuk melakukan 1 kali perputaran ialah kurang lebih 24
jam. Sedangkan
Bumi dibagi dalam 360° dalam garis-garis imajiner (khayalan) yang menghampar
secara vertikal di Bumi, yang disebut garis bujur.
Garis bujur ini diawali dari 0° yang
berada di Greenwich, London, Inggris Raya, menuju timur sekitar 180° Bujur
Timur, dan menuju barat sekitar 180° Bujur Barat. Pertemuan 180° Bujur Timur
dan 180° Bujur Barat ada di Samudera Pasifik.
Karena ada 360° garis busur,
sementara rotasi Bumi membutuhkan 24 jam, maka dalam sebuah jam, Bumi menempuh:
1 jam = 360/24
= 15° garis busur
Hingga, perbedaan 15° garis busur
akan mengakibatkan perbedaan waktu lokal sejumlah 1 jam.
Contoh kasusnya, kota Semarang berada
pada 110° Bujur Timur, sesaat kota London ada pada status 00° Bujur Timur.
Hingga perbedaan waktu di antara kota
Semarang dan London ialah:
perbedaan bujur = 110° – 0°
= 110°
perbedaan waktu = 110° / 15°
= 7,33 jam
= 7 jam 20 menit.
Walaupun ada di negara yang sama,
daerah-daerah di Indonesia terdiri dari beberapa daerah waktu, yakni daerah
waktu bagian barat (WIB), tengah (WITA) dan timur (WIT). Ini karena luasnya
daerah Indonesia sebagai negara kepulauan yang cukup luas, dengan luas wilayah
sekitar 1,9 juta km per segi dan letak geografis Indonesia di antara 95˚ Bujur
Timur sampai 114˚ Bujur Timur.
Pembagian daerah waktu ini terhitung
dalam Keputusan Presiden No. 41 Tahun 1987. Dan berikut keterangan pembagian
waktu di Indonesia selengkapnya:
Pembagian waktu di Indonesia yang
pertama ialah Waktu Indonesia bagian Barat atau lebih dikenal dengan sebutan
WIB. WIB adalah salah satu diantara pembagian daerah waktu yang berada di
Indonesia. Daerah yang masuk di zona ini ialah daerah yang meliputi garis 105˚
Bujur Timur.
Ketidaksamaan dalam pembagian daerah
waktu di Indonesia dengan daerah waktu yang satu dengan daerah waktu di
Indonesia yang lain yaitu beda 1 jam.
Tetapi, daerah waktu bagian Barat
mempunyai selisih 2 jam dengan daerah Timur yang terhitung dalam hitung
pembagian daerah waktu. Di lain sisi, Waktu Indonesia bagian Barat ini
mempunyai beda waktu 7 jam dengan daerah di kota Greenwich, London Inggris.
Berikut daerah-daerah yang tergolong
dalam daerah Waktu Indonesia Barat (WIB), di antaranya:
Wilayah Pulau Sumatera
Untuk wilayah Sumatera yang masuk ke
Waktu Indonesia bagian Barat ialah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat,
Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung,
Lampung dan Bengkulu. Semua yang ada di wilayah Pulau Sumatra masuk pada daerah
Waktu Indonesia Barat (WIB).
Wilayah Jawa
Untuk wilayah Pulau Jawa, propinsi
yang tergolong dalam Waktu Indonesia bagian Barat ialah DKI Jakarta, Jawa
Barat, Jawa tengah, Banten, Jawa Timur, dan DIY. Semua daerah di Pulau Jawa
termasuk dalam waktu Indonesia Barat (WIB).
Wilayah Kalimantan
Sedangkan untuk Pulau Kalimantan
terdapat 2 propinsi yang termasuk ke dalam daerah Waktu Indonesia bagian Barat
ialah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
B. Waktu Indonesia
Tengah (WITA)
Selanjutnya pembagian waktu di
Indonesia yang lain yaitu Waktu Indonesia Tengah atau lebih dikenal dengan
sebutan WITA. WITA sendiri meliputi daerah yang ada pada garis 120˚ Bujur
Timur.
Wilayah Waktu Indonesia bagian Tengah
ini mempunyai perbedaan waktu yang imbang dengan daerah Barat maupun daerah
bagian Timur, yaitu sekitar beda 1 jam per daerah.
Daerah-daerah yang tergolong dalam
Waktu Indonesia Tengah (WITA) sebagai berikut ini:
Wilayah Kalimantan
Untuk wilayah Kalimantan, propinsi
yang terhitung dalam Waktu Indonesia tengah ialah Kalimantan Utara, Kalimantan
Timur dan Kalimantan Selatan.
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara
Propinsi yang mencakup daerah WITA
yang lain meliputi wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Wilayah Sulawesi
Untuk tempat Sulawesi, propinsi yang
terhitung dalam Waktu Indonesia sisi tengah ialah Sulawesi tengah, Sulawesi
Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo.
C. Waktu Indonesia
Timur (WIT)
Dan pembagian waktu di Indonesia yang
paling akhir yaitu Waktu Indonesia bagian Timur atau lebih dikenal dengan
sebutan WIT. WIT sendiri meliputi daerah yang ada pada garis 135˚ Bujur Timur.
Sama hal nya dengan daerah waktu
bagian Barat, Waktu Indonesia Timur mempunyai beda satu jam dengan daerah
tengah dan beda dua jam dengan bagian Barat.
Daerah-daerah yang tergolong dalam
Waktu Indonesia bagian Timur (WIT) sebagai berikut ini:
Wilayah Maluku
Untuk tempat Maluku, propinsi yang
terhitung dalam Waktu Indonesia bagian Timur ialah Maluku Utara dan Maluku.
Papua
Untuk tempat Papua, propinsi yang
terhitung dalam Waktu Indonesia bagian Timur ialah Papua Barat dan Papua.
Materi Muatan IPS
Luas wilayah daratan Asia Tenggara
kurang lebih 4.817.000 km². Sedangkan luas perairan laut Asia Tenggara sekitar
5.060.100 km². Berdasarkan letak astronomisnya Asia Tenggara terletak pada 28º
LU – 11º LS dan 93º BT – 141º BT. Negara yang termasuk dalam wilayah Asia
Tenggara antara lain:
- Brunei Darusalam
dengan Ibukotanya Bandar seri Begawan
- Filipina
dengan Ibukotanya Manila
- Indonesia
dengan Ibukotanya Jakarta
- Kamboja
dengan Ibukotanya Phomn Phen
- Laos
dengan Ibukotanya Vientiane
- Malaysia
dengan Ibukotanya Kuala Lumpur
- Myanmar
dengan Ibukotanya Naypyidaw
- Singapura
dengan Ibukotanya Singapura
- Thailand
dengan Ibukotanya Bangkok
- Timor
Leste dengan Ibukotanya Dili
- Vietnam
dengan Ibukotanya Hanoi
Negara Indonesia merupakan negara
terbesar di Asia Tenggara.
Batas batas wilayah kawasan Asia
Tenggara yaitu sebagai berikut:
- Sebelah
barat berbatasan dengan Samudra Hindia, Teluk Bengala, dan Laut Andaman,
India, serta Bangladesh.
- Sebelah
selatan berbatasan dengan Benua Australia dan juga Samudra Hindia
- Sebelah
timur berbatasan dengan negara Papua Nugini dan juga Samudra Pasifik
- Sebelah
utara berbatasan dengan negara Cina serta Laut Cina Timur
Beberapa proyek industri bersama
negara negara anggota ASEAN, antara lain:
- proyek
industri tembaga di Singapura
- proyek
pabrik mesin diesel di Singapura
- proyek
pabrik pupuk urea amonia di Indonesia dan Malaysia
- proyek
pabrik superfosfor di Thailand
Beberapa contoh kerja sama negara
negara anggota ASEAN di bidang politik, antara lain:
- Kerjasama
di bidang hukum; bidang imigrasi dan kekonsuleran; serta kelembagaan antar
parlemen;
- Kerjasama
Pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan
terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang, penyelundupan dan
perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut, kejahatan internet dan
kejahatan ekonomi internasional;
- Konvensi
ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on Counter
Terrorism/ACCT);
- Penyelesaian
sengketa Laut China Selatan;
- Pertemuan
para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM) yang bertujuan
untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui dialog serta
kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan;
- Kerjasama
Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual
Legal Assistance in Criminal Matters/MLAT);
Materi SBdP Kelas 6
Tema 8
Interval Nada ialah Jarak antar satu
nada dengan nada lain. Interval nada ada yang bernilai 1 dan ada juga yang
bernilai 1/2 nada. Untuk interval nada mayor mempunyai interval 1- 1 – 1/2 – 1
– 1 – 1 – 1/2 ini berlaku jika masih normal memakai nada do = C yakni urutan
Nadanya C – D – E – F – G – A – B – C.
Tangga nada ialah susunan berjenjang
dari nada – nada dasar suatu sistem nada. Diawali dari nada dasar sampai dengan
nada oktafnya, yaitu do, re, mi, fa, so, la, si, dan do.
Solmisasi ialah struktur memposisikan
suatu suku kata berlainan ke tiap-tiap not dalam skala musik.
Secara umum tangga nada dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu:
- Tangga
nada mayor dengan interval nada : 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2
- Tangga
nada minor dengan interval nada : 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1
Lagu yang berjudul Bersih Itu Indah
ciptaan AT Mahmud, sedangkan lagu Tik Tik Bunyi Hujan Ciptaan Ibu Sud. Dan lagu
yang berjudul Di Timur Matahari ciptaan dari WR Supratman.