Rangkuman Materi Tema 7 SD Kelas 6 - PPPK SDN KUALA TUHA

Update

Agus Saputra, S.Pd.I // Guru Kelas VI

Rangkuman Materi Tema 7 SD Kelas 6



Rangkuman Materi Tema 7 Kelas 6 Kepemimpinan Semester 2


Materi PKn Tema 7 Kelas 6


Untuk mengawali pembahasan kita tentang materi kepemimpinan kelas 6 kita bahas materi PKn Tema 7 Kelas 6. Pada subtema 1 ini dengan materi pokok kepimpinan, sifat sifat yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin dan nilai yang terkandung pada sila kedua Pancasila.


Pemimpin adalah seseorang yang memimpin orang lain maupun organisasi demi mencapai tujuan bersama.

  • Beberapa pemimpin di sekitar kita, antara lain:
  • Ayah pemimpin dalam sebuah keluarga.
  • Ketua RT pemimpin dalam lingkungan Rukun Tetangga (RT).
  • Ketua RW pemimpin dalam lingkungan Rukun Warga (RW).
  • Kepala Desa pemimpin sebuah desa.
  • Lurah pemimpin sebuah kelurahan.
  • Camat pemimpin sebuah kecamatan.
  • Bupati sebagai pemimpin sebuah kabupaten.
  • Walikota sebagai pemimpin sebuah Kota Madya.
  • Gubernur sebagai pemimpin sebuah propinsi.
  • Presiden sebagai pemimpin sebuah Negara.
  • Ketua Kelas sebagai pemimpin siswa di kelas.


Beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin antara lain;

  • Berkapasitas dalam membuat keputusan
  • Berpengetahuan luas, baik teoritis ataupun efektif
  • Bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa
  • Bisa jadi anggota kelompok yang baik
  • Memiliki sifat adil, jujur, arif dan bijaksana
  • Memiliki sifat prosfektif
  • Mempunyai fisik yang kuat
  • Mempunyai inteligensi yang tinggi
  • Mempunyai kestabilan emosi yang tinggi
  • Percaya diri
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Tegas dan memiliki inisiatif


Bunyi Sila kedua dalam Pancasila adalah “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab”memiliki kandungan nilai nilai kemanusiaan, mempunyai makna jika seluruh bangsa Indonesia diakui dan harus diberlakukan sebagaimana mestinya seperti harkat martabatnya sebagai makhluk hidup.


Adapun materi nilai-nilai pancasila tema 7 bisa dipelajari berikut ini. Nilai sila ke-2 Pancasila ini didasari pada pengakuan jika semua manusia mempunyai derajat, martabat, hak dan kewajiban yang sama.


Adapun arti atau makna yang terkandung di dalam sila ke-2, yaitu seperti berikut :

  • Mengakui dan juga memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai Makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Rajin melakukan kegiatan kemanusiaan.
  • Berani membela kebenaran dan keadilan.
  • Mengembangkan sikap tidak semena-mena kepada orang lain.
  • Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa selira.
  • Mengembangkan sikap saling menghormati dan mencintai sesama.
  • Mengakui persamaan derajat, hak serta kewajiban setiap manusia tanpa membeda bedakan suku ras, agama dan keturunan.
  • Menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan.


Materi Bahasa Indonesia


Untuk ringkasan materi tema 7 kelas 6 SD bahasa Indonesia kita mempelajari tentang isi teks pidato, tujuan dari pidato, hal hal yang perlu dipersiapkan dalam pidato, kerangka teks pidato dan juga ciri ciri pidato yang baik.


Pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum untuk memberi opini, pendapat atau gambaran tentang suatu hal baik dengan teks maupun tanpa teks.


Beberapa tujuan dari pidato, antara lain:


a. sebagai sarana informatif.

b. sebagai sarana rekreasi/menghibur.

c. sebagai sarana untuk mengajak pendengar untuk melakukan suatu hal


Beberapa teknik penyajian berpidato yang baik antara lain:

  1. Memakai bahasa yang simpel dan mudah dimengerti pendengar.
  2. Memakai ilustrasi dan contoh yang memudahkan pendengar dalam pahami ide yang abstrak jika dibutuhkan.
  3. Memberikan penekanan dengan cara mengadakan ragam dalam gaya berpidato.
  4. Mengordinasikan materi sajian dengan urut dari hal mudah ke hal yang rumit.
  5. Menghindari pemakaian kalimat yang membingungkan (ambigu) dan berlebihan.
  6. Materi pidato disajikan dengan urutan yang tepat dan jelas.
  7. Memberikan rangkuman butir-butir yang perlu, baik selama penyajian atau di akhir penyajian pidato.
  8. Menggunakan variasi suara dalam memberikan penekanan pada beberapa hal yang dianggap penting.
  9. Kejelasan lafal, intonasi, suara, dan sikap yang tepat supaya pendengar tidak jemu atau berkesan monoton.
  10. Membuat dan mengajukan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman pendengar, ketertarikan pendengar, atau sikap pendengar, bila diperlukan.
  11. Memakai volume suara, kecepatan bicara secara beragam.
  12. Memakai bahasa tubuh yang tepat untuk mendukung komunikasi dengan pendengar.


Beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum pidato, antara lain:

  1. Menyiapkan mental dan menyesuaikan keadaan saat kita melakukan pidato nanti.
  2. Tentukan Maksud atau tujuan berpidato.
  3. Memilih dan mengemukakan pokok utama dalam menyampaikan pidato
  4. Menganalisa pendengar dan kondisi saat melaksanakan pidato.
  5. Mengumpulkan bahan yang bisa menjadi kata kunci dalam menyampaikan pidato, misalnya: membaca buku, bertanya ke yang pakar atau berupa pengalaman pribadi.
  6. Membuat kerangka pidato.
  7. Mencoba Merinci atau mengembangkan kerangka pidato secara mendalam.
  8. Rajin berlatih agar tidak gugup saat berpidato nanti.


Atau lebih singkatnya sebagai berikut:

  1. Menentukan tema
  2. Mengumpulkan bahan pidato
  3. Menyusun kerangka pidato
  4. Mengembangkan atau menulis isi pidato
  5. Berlatih berpidato.


Tata urutan yang benar dalam naskah pidato, antara lain:

a. Salam pembuka

b. Pembukaan

c. Isi pidato

d. Penutup

e. Salam penutup


Ciri ciri pidato yang baik, antara lain:

  1. Memiliki tujuan yang jelas.
  2. Isi pidato berupa informasi yang nyata atau berupa fakta.
  3. Cara penyajian pidato sesuai dengan pendengarnya.
  4. Penyajian pidato jelas dan menarik.
  5. Menggunakan intonasi, lafal dan volume yang jelas.


Dalam menyampaikan pidato harus memperhatikan artikulasi. Artikulasi adalah kejelasan dalam pelafalan setiap kata pada saat pembacaan teks pidato. Jika artikulasi benar maka pendengar akan mengerti isi pidato yang disampaikan.


Beberapa informasi yang perlu diidentifikasi dalam menggali isi teks pidato, di antaranya:

  1. Pembicara pidato.
  2. Pendengar pidato.
  3. Tempat diselenggarakan pidato.
  4. Kondisi saat kegiatan pidato.


Materi IPA Tema 7 Kelas 6


Sedangkan ringkasan materi IPA tema 7 kelas 6 ini mempelajari tentang ciri ciri pubertas pada laki laki dan perempuan serta cara menyikapi masa pubertas yang benar. Untuk materi selengkapnya bisa dibaca berikut ini.


Perubahan psikis, fisik, sekaligus pematangan fungsi reproduksi terjadi pada masa pubertas. Pematangan fungsi organ reproduksi pada laki laki berupa peristiwa mimpi basah, sedangkan pada perempuan mulai mengalami menstruasi pertama.


Cara menyikapi masa pubertas yang benar antara lain:


Semakin rajin menjaga kebersihan tubuh, utamanya organ reproduksi.

  1. Mengkonsumsi makanan sehat.
  2. Rajin berolahraga.
  3. Berhati hati dalam bergaul dengan lawan jenis.
  4. Memilih bacaan maupun tontonan yang sesuai dengan usia kita.
  5. Rajin beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan kita.


Alasan mengapa pada masa pubertas sering mengalami jerawat, yaitu pada masa pubertas produksi minyak di wajah semakin meningkat. Apabila kondisi seperti ini tidak diimbangi dengan rajin membersihkan wajah maka wajah kita mudah berjerawat.


Muatan IPS Kelas 6 Tema 7


Pada rangkuman materi tematik kelas 6 tema 7 ini kurang lebih kita akan disuguhi materi tentang negara anggota ASEAN dan peran serta Indonesia dalam kancah atau lingkup Asia Tenggara. Selain itu kita juga akan mempelajari komoditas dari negara negara anggota ASEAN tersebut.


Perhimpunan Negara Negara Asia Tenggara (ASEAN) didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 dengan ditandai dengan Deklarasi Bangkok.


5 Negara pemrakarsa berdirinya ASEAN, antara lain:


  1. Indonesia diwakili Adam Malik.
  2. Malaysia diwakili Tun Abdul Razak
  3. Thailand diwakili Thanat Khoman
  4. Singapura diwakili S. Rajaratnam
  5. Philipina diwakili Narsisco Ramos


Jumlah negara anggota ASEAN adalah 10 negara. Lambang organisasi ASEAN berupa seikat padi dengan jumlah sama banyaknya dengan banyak negara anggota.


Beberapa peran Indonesia dalam ASEAN antara lain:


  1. Menfasilitasi perdamian antara Pemerintah Philipina dengan Gerakan Pembebasan Moro.
  2. Sebagai penggagas Komunitas Keamanan ASEAN.
  3. Sebagai pemrakarsa berdirinya ASEAN.
  4. Penyelenggara Konferensi KTT I di Denpasar Bali pada tanggal 23 sd 24 Februari 1976.


Barang barang yang diekspor Indonesia ke luar negeri, antara lain:

  1. ukiran
  2. kayu
  3. tekstil
  4. ikan
  5. rempah rempah
  6. bahan makanan
  7. hasil pertanian.


Barang barang yang diimpor Indonesia dari luar negeri, antara lain:

  1. mobil dan sepeda motor
  2. barang elektronika
  3. bahan kimia


Sumber daya alam yang menjadi keunggulan negara negara ASEAN, antara lain:


  1. Indonesia : kopi, kelapa sawit, teh, karet, emas, timah, gas alam, tebu, tembakau, lada putih, biji logam, kayu lapis dan LPG.
  2. Brunei Darussalam : minyak bumi, gas alam, kelapa sawit dan karet serta kelapa.
  3. Thailand : beras, teh, karet, bauksit, minyak bumi, emas, gas alam.
  4. Singapura : bidang jasa yang meliputi bidang perbankan, pendidikan, perdagangan, kesehatan.
  5. Malaysia : kelapa sawit, teh, karet, minyak bumi, gas alam, emas dan bauksit.
  6. Laos : hasil pertanian, emas, tembaga, kayu dan tekstil, kayu jati, cendana.
  7. Vietnam : beras, kedelai, teh, kopi, minyak bumi dan batu bara.
  8. Philipina : kelapa, tebu dan nikel.


Materi SBdP Kelas 6 Tema 7


Untuk materi SBdP kelas 6 tema 7 Kepemimpinan ini kita akan belajar tentang materi musik, baik tempo dan interval nada. Selain itu juga ciri ciri dari tangga nada diatonis mayor dan minor. Berikut ini materi SBdP selengkapnya.


Musik adalah serangkaian jumlah nada yang disusun dan dinyanyikan secara urut dan teratur.

Tangga nada dibedakan menjadi 2, yakni tangga nada pentatonis ( memiliki 5 nada dasar ) dan tangga nada diatonis ( memiliki 7 nada dasar ).


Tangga nada diatonis dibedakan menjadi 2 yakni:


a. tangga nada mayor, yaitu tangga nada yang terdiri dari tujuh nada dasar dan memiliki 2 interval yaitu 1 dan 1/2. Ciri ciri tangga nada mayor antara lain:

– memiliki interval 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2

– Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada do.

– Biasanya bersifat semangat dan riang gembira.


b. Tangga nada minor dengan ciri ciri:

– memiliki interval nada 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1

– biasanya diawali dengan nada A (a).

– Biasanya bersifat sedih atau kesedihan.


Fungsi dari simbol pada teks lagu adalah agar mudah dalam menyanyikan.


Lagu Butet berasal dari Tapanuli, Sumatra.

Lagu Ibu Kita Kartini memiliki tempo 4/4 merupakan ciptaan dari WR Supratman.

Lagu Si Patokan memili tempo 2/4 yang artinya tiap birama terdiri atas 2 ketukan.