Faktor yang dapat menyebabkan anak-anak zaman sekarang sulit diajak belajar - PPPK SDN KUALA TUHA

Update

Agus Saputra, S.Pd.I // Guru Kelas VI

Faktor yang dapat menyebabkan anak-anak zaman sekarang sulit diajak belajar


Faktor yang dapat menyebabkan anak-anak zaman sekarang sulit diajak belajar



Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan anak-anak zaman sekarang sulit diajak belajar, antara lain:

Faktor internal:

  • Kurangnya minat dan motivasi: Anak-anak mungkin tidak tertarik dengan materi pelajaran yang mereka pelajari, atau mereka tidak melihat relevansinya dengan kehidupan mereka. Hal ini dapat menyebabkan mereka merasa bosan dan tidak termotivasi untuk belajar.
  • Gaya belajar yang tidak sesuai: Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang lebih suka belajar secara visual, auditori, atau kinestetik. Jika metode belajar yang digunakan di sekolah tidak sesuai dengan gaya belajar anak, maka mereka akan merasa kesulitan untuk memahami materi pelajaran dan menjadi tidak tertarik untuk belajar.
  • Kesulitan belajar: Beberapa anak mungkin memiliki kesulitan belajar tertentu, seperti disleksia, discalculia, atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Kesulitan belajar ini dapat membuat mereka merasa frustrasi dan tidak percaya diri dalam belajar.
  • Masalah kesehatan mental: Anak-anak yang mengalami masalah kesehatan mental, seperti kecemasan atau depresi, mungkin juga sulit untuk diajak belajar. Masalah kesehatan mental ini dapat membuat mereka sulit untuk fokus dan berkonsentrasi, serta membuat mereka merasa tidak bersemangat untuk belajar.

Faktor eksternal:

  • Penggunaan teknologi yang berlebihan: Penggunaan teknologi yang berlebihan, seperti menonton televisi, bermain video game, dan menggunakan media sosial, dapat mengganggu waktu belajar anak dan membuat mereka sulit untuk fokus.
  • Lingkungan belajar yang tidak kondusif: Lingkungan belajar yang tidak kondusif, seperti yang bising atau penuh gangguan, dapat membuat anak sulit untuk berkonsentrasi dan belajar dengan efektif.
  • Tekanan dari orang tua atau guru: Tekanan yang berlebihan dari orang tua atau guru untuk mendapatkan nilai yang baik dapat membuat anak merasa stres dan cemas, yang dapat membuat mereka semakin sulit untuk belajar.
  • Kurangnya dukungan dari orang tua atau guru: Kurangnya dukungan dari orang tua atau guru dapat membuat anak merasa tidak termotivasi untuk belajar. Orang tua dan guru perlu memberikan dukungan dan dorongan kepada anak agar mereka dapat belajar dengan efektif.

Tips untuk mengatasi anak yang sulit diajak belajar:

  • Bicarakan dengan anak: Cari tahu apa yang membuat anak tidak tertarik untuk belajar. Tanyakan kepada mereka tentang minat mereka dan apa yang ingin mereka pelajari.
  • Gunakan metode belajar yang sesuai: Gunakan metode belajar yang sesuai dengan gaya belajar anak. Ada banyak metode belajar yang berbeda yang dapat Anda coba, seperti belajar kelompok, bermain peran, atau menggunakan media pembelajaran yang menarik.
  • Buatlah lingkungan belajar yang kondusif: Ciptakan lingkungan belajar yang tenang dan bebas dari gangguan. Pastikan anak memiliki tempat belajar yang nyaman dan memiliki semua perlengkapan yang mereka butuhkan.
  • Berikan dukungan dan dorongan: Berikan dukungan dan dorongan kepada anak saat mereka belajar. Pujilah mereka atas usaha mereka dan bantu mereka untuk mengatasi kesulitan yang mereka hadapi.
  • Bekerjasamalah dengan guru: Bekerjasamalah dengan guru anak untuk mengembangkan strategi belajar yang tepat untuk anak.
  • Cari bantuan profesional: Jika Anda merasa kesulitan untuk membantu anak belajar, carilah bantuan profesional dari psikolog atau terapis belajar.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak berbeda-beda. Apa yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak berhasil untuk anak yang lain. Yang terpenting adalah bersabar dan terus berusaha untuk menemukan cara terbaik untuk membantu anak belajar.

Berikut adalah beberapa referensi tambahan yang dapat dibaca:

Semoga bermanfaat!