Tema 6 Kelas 6 Pembelajaran ke Empat, Bentuk Kepedulian Remaja terhadap Lingkungan - PPPK SDN KUALA TUHA

Update

Agus Saputra, S.Pd.I // Guru Kelas VI

Tema 6 Kelas 6 Pembelajaran ke Empat, Bentuk Kepedulian Remaja terhadap Lingkungan

Tema 6 Kelas 6 Pembelajaran ke Empat, Fokus Bahasa Indonesia

Tujuan:

  1. Dengan kegiatan mengamati gambar, siswa dapat menjelaskan kepedulian terhadap lingkungan.
  2. Dengan kegiatan membaca bacaan “Dampak Kepedulian Remaja terhadap Lingkungan”, siswa dapat menyebutkan kata kunci pada judul teks nonfiksi dengan tepat.
  3. Dengan kegiatan berlatih, siswa dapat menyampaikan perkiraan informasi dari teks non fiksi berdasarkan kata kata kunci yang terdapat pada judul secara tertulis dengan tepat.

Hasil yang diharapkan:

  1. Siswa senang membaca.
  2. Siswa mampu memahami isi bacaan.
  3. Siswa mampu menyebutkan perkiraan informasi berdasarkan kata kunci dari bacaan.
  4. Siswa mampu menjelaskan tentang dampak kepedulian remaja terhadap lingkungan



Bentuk Kepedulian Remaja terhadap Lingkungan


Masa remaja adalah masa penyesuaian dari masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa. Masa remaja awal kira-kira masuk pada usia 10 hingga 12 tahun. Masa remaja berakhir kira-kira pada usia 18 hingga 22 tahun. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas anak sangat menonjol. Bagaimana menumbuhkan kepedulian remaja pada lingkungan?


Salah satu langkah yang bisa ditempuh supaya para remaja peduli lingkungan adalah dengan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Sebagai contoh, melalui kegiatan pencinta alam. Kegiatan pencinta alam, dapat meningkatkan kepedulian remaja terhadap lingkungan alam. Kecintaan remaja terhadap lingkungan alam tercermin pada sikap peduli terhadap lingkungan. Kegiatan pecinta alam untuk menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan di antaranya seperti berikut.


  1. Kegiatan reboisasi di lahan gundul.
  2. Pengadaan tempat pembuangan sampah secara bersama-sama.
  3. Penanaman pohon di sekitar pekarangan rumah.
  4. Berhemat air dalam kegiatan sehari-hari.


Dengan demikian, generasi muda kita dapat menjadi generasi muda yang cinta alam dan tumbuh menjadi pemimpin yang berwawasan lingkungan.


Dengan adanya kesadaran para remaja akan pentingnya penghijauan kembali, kelestarian hutan dan alam sekitar akan terjaga. Hutan-hutan di Indonesia terlihat hijau. Pinggir-pinggir jalan raya akan terdapat banyak pohon dan asri. Udara di sekitar lingkungan pun menjadi sejuk. Kesadaran remaja akan lingkungan biasanya diawali dari lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar.


Kepedulian remaja terhadap lingkungan sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Coba perhatikan mengenai kondisi bumi saat ini. Terjadinya pemanasan global (global warming) dapat berdampak terhadap perubahan iklim/cuaca yang semakin ekstrim. Pola curah hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di satu tempat, tetapi kekeringan di tempat yang lain. Topan dan badai tropis akan bermunculan dengan kecenderungan semakin lama semakin kuat. Selain itu, dampak dari pemanasan global akan mengancam ketersediaan air bersih sulit ditemukan. Oleh karena itu, partisipasi remaja untuk peduli dengan lingkungan hidup sangat diharapkan. Para remaja dapat mengajak masyarakat untuk sadar akan menjaga lingkungan hidup. Dengan demikian pemanasan global dan dampaknya terhadap masyarakat bisa dihindari. Para remaja menjadi motor penggerak pembangunan bangsa. Kepedulian remaja terhadap lingkungan akan berpengaruh positif bagi masyarakat untuk peduli lingkungan.