Bahan Ajar Bahasa Indonesia Tema 4 Hal 52 Bahasa Indonesia Dinilai Layak Jadi Bahasa ASEAN - PPPK SDN KUALA TUHA

Update

Agus Saputra, S.Pd.I // Guru Kelas VI

Bahan Ajar Bahasa Indonesia Tema 4 Hal 52 Bahasa Indonesia Dinilai Layak Jadi Bahasa ASEAN

Bahan Ajar Bahasa Indonesia Tema 4 Hal 52 Bahasa Indonesia Dinilai Layak Jadi Bahasa ASEAN

Dalam Gambar tersebut Menteri Luar negeri Retno Marsudi menjadi pembicara dalam Pertemuan Tingkat Menteri Negara-negara Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik [APEC] di Manila, Philiphina, 17 November 2015


Bahasa Indonesia Dinilai Layak Jadi Bahasa ASEAN


Bahasa Indonesia dinilai layak menjadi bahasa ASEAN karena merupakan bahasa dari negara dengan penduduk yang besar. “Bahasa Indonesia berasal dari negara dengan penduduk sekitar 250 juta, seharusnya bisa menjadi bahasa ASEAN,” kata Guru Besar Tetap bidang Linguistik Universitas Mataram Prof. Dr. Mahsun, M.S, di Gelar Wicara Internasionalisasi Bahasa Indonesia, di Universitas Negeri Jakarta, Kamis.


Menurut Mahsun, bahasa Indonesia memang hanya memiliki 90.000 kosakata tetapi mempunyai strategi gramatikal untuk menciptakan kata baru. Sehingga, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang kaya. “Misalnya dari kata hati banyak dikembangkan menjadi mata hati, jatuh hati, patah hati, dan lainnya. Atau dari kata anak berkembang lagi menjadi peranakan, kekanakan, kanak-kanak, dan sebagainya,” jelas Mahsun. Pada kesempatan yang sama, budayawan Indonesia Franz Magnis Suseno atau akrab disapa Romo Magnis menilai bahasa Indonesia layak menjadi bahasa global. “Dalam bahasa Indonesia kita bisa ungkapkan apa saja. Jadi masuk akal kalau bahasa Indonesia diakui di ASEAN. Bahasa Indonesia itu sempurna. Tidak kaku dan bisa berkembang,” ujarnya.


Oleh sebab itu, ia menyayangkan semakin banyak generasi saat ini yang merasa lebih percaya diri menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama ketimbang menggunakan bahasa Indonesia. ”Bagi saya mengherankan orang Indonesia pakai bahasa Inggris di rumah. Kemampuan bahasa Inggris cukup dipelajari sebaik mungkin sebagai bahasa asing. Saya dukung orang kita bisa bahasa asing, bisa maju, tetapi kalau bahasa Indonesianya sebagai bahasa ibu diganti, rasanya kosong karena tidak menyentuh ke hati,” jelas Romo Magnis yang belajar bahasa Indonesia sejak tahun 1962 itu.

*********

Bacalah teks eksplanasi di atas.


Tuliskan informasi penting dalam setiap paragrafnya. Kamu akan diberi waktu untuk menuliskan informasi tersebut setiap satu paragraf. Tuliskan informasi penting tersebut dalam setiap paragraf pada diagram berikut.



Pembahasan:

Paragraf 1 : Topik Masalah

Bahasa Indonesia layak menjadi bahasa ASEAN karena berasal dari negara berpenduduk terbesar.

Paragraf 2 : Deret Penjelas

Menurut Mahsun, bahasa Indonesia hanya memiliki 90.000 kosakata tetapi dapat menciptakan kosakata baru. Sehingga, bahasa Indonesia adalah bahasa yang kaya.

Menurut Franz Magnis Suseno, bahasa Indonesia layak menjadi bahasa global. Dengan bahasa Indonesia kita bisa mengungkapkan apa saja. Bahasa Indonesia itu sempurna, tidak kaku, dan bisa berkembang.

Paragraf 3 : Deret Penjelas

Romo Magnis menyayangkan generasi muda yang lebih memilih bahasa Inggris daripada bahasa Indonesia.

Romo mendukung orang Indonesia bisa bahasa asing, tetapi jika bahasa Indonesia sebagai bahasa utama diganti, rasanya kosong.

Paragraf 4 : Kesimpulan dan pesan/pendapat pribadi penulis

Menguasai bahasa Asing itu boleh, tapi jangan sampai mengganti bahasa Indonesia sebagai bahasa utama.