Dalam konteks pembelajaran anak, istilah "kodrat alam" dan "kodrat zaman" dapat diartikan sebagai pemahaman tentang fitrah dan karakteristik alami anak serta pengakuan terhadap perkembangan dan tuntutan zaman dalam proses pembelajaran mereka.
1. Kodrat Alam dalam Pembelajaran Anak:
- Menghormati individualitas: Setiap anak memiliki potensi, minat, dan keunikan sendiri. Pendidik perlu memahami dan menghargai perbedaan individualitas ini dalam proses pembelajaran, sehingga anak dapat berkembang sesuai dengan kodrat alaminya.
- Pendekatan holistik: Anak merupakan kesatuan yang utuh dalam perkembangan fisik, emosional, sosial, dan kognitif. Pembelajaran anak perlu memperhatikan dan mendukung semua aspek perkembangan mereka.
- Keingintahuan alami: Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan keinginan alami untuk belajar. Pembelajaran harus merangsang dan memanfaatkan rasa ingin tahu ini agar anak dapat mengembangkan minat mereka dan memperoleh pemahaman yang lebih baik.
2. Kodrat Zaman dalam Pembelajaran Anak:
- Relevansi dan kontekstualitas: Pembelajaran anak harus relevan dengan dunia nyata dan konteks zaman mereka. Menyajikan materi dan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masa kini dapat membantu anak menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari mereka.
- Penggunaan teknologi: Zaman sekarang ditandai oleh kemajuan teknologi yang pesat. Pendidik dapat menggunakan teknologi sebagai alat pembelajaran yang efektif dan menarik bagi anak-anak, seperti penggunaan perangkat lunak pendidikan, aplikasi interaktif, atau sumber daya digital yang relevan.
- Pembelajaran berbasis keterampilan: Menghadapi tuntutan zaman, penting bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan seperti keterampilan komunikasi, keterampilan berpikir kritis, keterampilan kolaborasi, dan literasi digital. Pembelajaran anak harus menekankan pengembangan keterampilan-keterampilan ini agar anak siap menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.
Dalam merancang pembelajaran anak yang efektif, penting untuk mempertimbangkan kedua aspek ini: memahami kodrat alam anak dan merespons tuntutan zaman. Dengan memperhatikan karakteristik dan perkembangan alami anak serta mengaitkannya dengan kebutuhan zaman, pembelajaran dapat menjadi lebih relevan, bermakna, dan efektif bagi anak-anak.
Sumber: openai