Pembahasan Materi PPKN Perjanjian Perjanjian Renville Halaman 76 - PPPK SDN KUALA TUHA

Update

Agus Saputra, S.Pd.I // Guru Kelas VI

Pembahasan Materi PPKN Perjanjian Perjanjian Renville Halaman 76

Perjanjian Renville
(8 Desember 1947 – 17 Januari 1948)



Perjanjian ini dilakukan antara Indonesia dan Belanda. Perjanjian ini ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal perang Amerika Serikat (USS Renville), yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947. Perundingan ini ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), yaitu Amerika Serikat, Australia, dan Belgia. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Amir Syarifuddin.

Delegasi Kerajaan Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir Widjojoatmodjo.

Hasil Perundingan:
1. Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia.
2. Disetujuinya sebuah garis yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda.
3. TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur.

. . . . . . . . . .

Peta pikiran Perjanjian Renville

- Apa

Perjanjian antara Indonesia dan Belanda.

- Mengapa

Karena perjanjian ini ditandatangani di atas kapal perang Amerika Serikat (USS Renville)

- Siapa

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Amir Syarifuddin.

Delegasi Kerajaan Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir Widjojoatmodjo.

- Bagaimana

Perundingan ini ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN).

- Kapan

17 Januari 1948

- Di mana

Kapal perang Amerika Serikat (USS Renville), yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.